Kamis, 20 Februari 2020

Jepang Saja Serius Kembangkan Wisata Halal

Jepang sudah jelas bukan negara Islam. Tapi nyatanya, Jepang serius membuka potensi untuk wisatawan muslim. Wisata halal makin berkembang di sana.

Seperti yang diungkapkan oleh Izumi Amano, Executive Director JNTO Jakarta bahwa wisata halal jadi program prioritas untuk mendatangkan wisatawan Muslim dunia. Berbagai cara pun dibuat agar turis Muslim lebih nyaman ke Jepang.

"Kita juga mengasosiasikan dengan pelaku wisata di Jepang, yang punya bisnis lokal. Bahwa wisatawan Muslim disediakan makanan halal misalnya, infrastruktur restoran juga muslim friendly dengan tempat ibadah yang bisa mendatangkan potensi wisatawan Muslim," ujarnya saat ditemui di Pembukaan Japan Travel Fair di Kota Kasablanka, Jumat (1/3/2019).

Ia juga mengatakan, bahwa contohnya adalah restoran yang ada di Jepang. Di sana, sudah disediakan menu yang tidak mengandung unsur haram.

"Misalnya saja Ikkudo, yang juga ada cabangnya di Indonesia. Di sana ada menu yang tanpa produk babi atau alkohol, selain itu ada juga yang menyediakan tempat ibadah," tambahnya.

Izumi juga menambahkan, wisata halal di Jepang ini juga digunakan untuk mencari pasar orang Indonesia yang mayoritas Muslim. Karena sifat orang Indonesia ke Jepang, umumnya untuk berburu aneka kuliner. Mereka pasti senang kalau ada makanan halal di Jepang.

"Orang Indonesia kalau ke Jepang itu sukanya berburu kuliner dan tempat-tempat cantik serta Instagrammable. Tentu hal ini juga membuat kita menyediakan berbagai fasilitas penunjangnya," kata dia.

Beberapa wilayah pun kini juga terbuka dengan wisatawan Muslim. Dengan hal ini, menurut Izumi, diharapkan bisa lebih banyak mendatangkan wisatawan Muslim.

"Karena orang Indonesia mayoritas Muslim, kita harap kedatangannya juga makin banyak. Persentasenya yang datang pertama kali 60 persen, sisanya yang sudah pernah datang, 40 persen. Kita harap bisa lebih dari 50% yang sudah pernah datang," paparnya.

Tiket Murah ke Jepang Rp 4 Jutaan di Mega Travel Fair Semarang

Mega Travel Fair (MTF) kembali digelar di Kota Semarang. Saatnya berburu liburan murah, misalnya tiket murah ke Jepang mulai Rp 4 jutaan.

Kali ini Mega Travel Fair digelar di jembatan lantai 2 Mal Paragon Semarang mulai Jumat (1/3/2019) hingga hari Minggu (3/3) mendatang. Sejak dibuka pukul 10.00 WIB tadi, sudah banyak traveler yang mulai berburu tiket atau paket murah.

Beberapa promo yang ditawarkan antara lain tiket pulang pergi dari Kota Semarang dengan tujuan Singapura mulai Rp 1,6 juta, tiket murah ke Jepang mulai Rp 4,35 juta, Korea mulai Rp 5,35 juta, dan Amerika Serikat mulai Rp 11,3 juta.

"Aktif adakan event karena animo masyarakat pada umumnya dan Kota Semarang pada khususnya cukup tinggi. Travel juga sudah jadi gaya hidup. Di sini tiket dan paket tour ada semua," kata Direktur and Sales Distribution Bank Mega, Diza Larentie di Mal Paragon Semarang.

MTF digelar Bank Mega bekerja sama dengan AntaVaya dan sister company Bank Mega seperti Garuda Indonesia, The Trans Resort Bali, The Trans Luxury Hotel, dan lainnya. Selain itu sinergi dilakukan dengan maskapai ternama seperti Singapore Airlines, China Airlines, All Nippon Airways, dan lainnya.

Paket tur dan juga kapal pesiar pun juga dijual dengan harga murah di sini. Menurut Regional Head Bank Mega Semarang, Liviana Dewi Hie, MTF digelar untuk mengapresiasi pemegang kartu kredit bank Mega.

"Berbagai program yang kami tawarkan, diharapkan dapat membantu pegang kartu kredit Bank Mega dalam mempersiapkan rencana liburan dengan program dan harga-harga menarik yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan mereka," jelaa Liviana.

Bagi pemegang kartu kredit Bank Mega memang ada kelebihan di MTF antara lain promo tiket pesawat bintang 5, potongan harga tiket pesawat sampai Rp 4 juta dan voucher potongan tour Rp 1 juta, paket tur diskon hingga 20% ditambah 10%. Kemudian ada diskon cruise 50%+10%+10%, cicilan 0% hingga 12 bulan.

Bagi traveler yang belum memiliki kartu kredit Bank Mega bisa mengurus di MTF secara cepat. Jika persyaratan sudah lengkap, maka mulai dari persyaratan hingga kartu jadi hanya butuh waktu 2 jam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar