Traveler yang liburan ke Thailand akan dimanjakan oleh atraksi wisata baru. Inilah air mancur terpanjang se-Asia Tenggara di Bangkok.
Di pelataran mal ICONSIAM, Bangkok, traveler bisa menjumpai air mancur yang diklaim terpanjang di Asia Tenggara. Dilihat detikTravel dari situs resminya, Kamis (21/2/2019), air mancur ini memiliki panjang 400 meter dan berlokasi menghadap Sungai Chao Phraya yang termahsyur.
Dikenal dengan nama ICONIC Multimedia Water Features, air mancur tersebut didesain dengan perencanaan panjang selama 6 tahun. Tak tanggung-tanggung, pembuat air mancur kenamaan Ghesa Water & Art ditunjuk langsung untuk mengerjakannya.
"Air mancur raksasa sekali pun harus menyatu dengan bangunan, taman dan sekelilingnya. Air mancur itu menyampaikan ke orang lain yang tinggal di sisi lain sungai, kalau ada sesuatu yang megah," ujar CEO Ghesa Water & Art, Carlos Pisarra.
Tidak sembarangan, air mancur itu pun memasukkan unsur 2D, 3D dan 4D melalui semprotan air yang berputar seperti joystick. Menggunakan teknologi terkini, semprotannya bisa diatur menembak setiap 0,1 detik dan membentuk seperti bunga.
Air mancur itu pun diketahui dapat menembakkan air hingga mencapai tinggi 35 meter. Pertunjukan dan animasi laser berwarna yang ditembakkan ke air mancur pun turut menambah keindahannya.
Menariknya lagi, air mancur tersebut juga menunjukkan kebudayaan Thailand. Sebut saja gambar landmark kenamaan hingga bendera Thailand. Pada waktu tertentu, traveler juga bisa melihat pertunjukan seni dan budaya Thailand. Keren habis!
Cagar Alam Tangkoko Berusia 100 Tahun, Patung Alfred Wallace Diresmikan
Cagar Alam Tangkoko di Bitung Sulawesi Utara hari ini tepat berusia 100 Tahun. Alfred Russell Wallace pun diresmikan, untuk mengenang ilmuwan legendaris ini.
Tepat pada hari ini, 100 tahun lalu, Pemerintah Hindia Belanda menetapkan Tangkoko sebagai salah satu Cagar Alam yang dilindungi di Indonesia. Kini 100 tahun kemudian, Pemerintah Kota Bitung menggelar peringatan acara 100 Tahun berdirinya Cagar Alam Tangkoko.
Acara digelar di area Cagar Alam Tangkoko Batoeangoes, Batu Putih, Bitung, Sulawesi Utara. Jaraknya sekitar 60 km dari Kota Manado . Hadir dalam acara, Direktur British Council Indonesia, Paul Smith, lalu ada Walikota Bitung, Max J Lomban, Direktur Konservasi Sumberdaya Alam Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wiratno, beserta jajarannya.
Patung ilmuwan legendaris, Alfred Russell Wallace pun diresmikan untuk menandai peringatan 100 tahun ini. Alfred Wallace meneliti berbagai lokasi di Indonesia, termasuk Tangkoko lebih dari 150 tahun yang lalu dan mengungkapkan banyak flora dan fauna yang mengejutkan dunia.
"Hari ini kita di sinj untuk merayakan pria ini. Pria yang berasal dari negara saya, Inggris. Dia berjalan di hutan ini, lebih dari 150 tahun yang lalu ketika belum ada jalanan, hanya hutan. Dia adalah ilmuwan dan ahli biologi yang hebat, lebih dari itu dia adalah pria yang berkomitmen dengan keanekaragaman hayati," ujar Paul Smith, Direktur British Council Indonesia dalam sambutannya, Kamis (21/2/2019).
Ide awal pendirian patung ini berasal dari Walikota Bitung, Max J Lomban. Patung ini dibangun untuk menghargai jasa Wallace bagi ilmu pengetahuan.
"Wallace ini selain tokoh lingkungan, juga mengeluarkan yang namanya Wallace Line dan Wallace Area. Wallace Line membagi Indonesia jadi 2 wilayah besar, Sumatera, Jawa, dan Kalimantan ke Benua Asia, serta Sulawesi ke Timur ke Benua Australia," imbuh Max J Lomban, Walikota Bitung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar