Awalnya saya kira kami hanya akan berjalan di bukit yang landai, tapi ternyata malam itu kami malah harus melakukan pendakian dadakan. Tanpa persiapan tentu saja. Untungnya walau tidak memakai sepatu gunung, saya memakai sepatu olahraga dengan alas bergerigi dan kokoh. Tidak senyaman memakai sepatu gunung memang, tapi sepatu yang saya pakai cukup untuk melindungi kaki saya dari jalanan yang sangat terjal dan berbatu.
Setelah melakukan pendakian selama kurang lebih lima jam, traveler akan mendengarkan bunyi ombak yang bergemericik yang menandakan kita akan segera tiba di Desa Batu Suluh. Jalanan pun sudah datar walau masih berbatu. Berjalan sedikit lagi, tepat ditengah malam akhirnya saya dan rombongan tiba rumah Pak Agus di Desa Batu Suluh tempat kami akan bermalam.
Subuh itu seharusnya kami sudah melanjutkan perjalanan menuju Desa Pegadungan untuk melihat sunrise di Pantai Gigi Hiu. Namun sayangnya rombongan kami terlalu lelah setelah mendaki semalaman. Sehingga kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan di sore hari agar bisa melihat sunset sebagai gantinya.
Untuk mengisi ke kosongan waktu sebelum melanjutkan perjalanan, saya memutuskan untuk sedikit mengeksplor Desa Batu Suluh. Di dekat rumah Pak Agus, terdapat sebuh vila yang menghadap kearah pantai. Di vila ini saya dan beberapa teman menumpang untuk duduk di undakan sambil mengobrol dengan pemilik villa, menikmati sejuknya angin laut yang asin dengan suara deburan ombak yang menghempas bibir pantai.
Sore ternyata datang lebih cepat hari itu, namun matahari masih enggan untuk bersembunyi. Teriknya masih terasa menusuk di kulit saat kami mulai melakukan perjalanan. Untuk sampai ke Desa Pegadungan kita harus kembali mendaki lagi selama kurang lebih dua jam. Namun pemandangan yang asri dan keinginan untuk segera melihat indahnya Pantai Gigi Hiu mendorong kaki saya untuk terus mendaki.
Langit mulai meranum saat kami tiba di lokasi pantai. Dari sini kita akan disambut oleh pemandangan eksotis dari pantai lepas. Batu karang meruncing terlihat mengintip diseberang. Namun kita belum benar-benar sampai di Pantai Gigi Hiu. Dari sini kita masih harus berjalan melambung, melewati batuan karang di bibir pantai.
Lelah terbayar sudah karena keindahan dari Pantai Gigi Hiu. Pantai ini menawarkan panorama yang berbeda dengan pantai lain pada umumnya. Gugusan batu-batu karang yang menjulang tinggi dengan bentuk yang beragam. Imajinasi saya melayang saat berjalan menelusuri batu-batu karang, seakan saya sedang berada di planet lain. Dengan hati-hati saya mencoba untuk memanjat karang yang paling tinggi, untuk menikmati panorama langit sore.
Deburan ombak yang menghempas karang memecah kesunyian pantai. Sambil memegang bendera merah putih ditangan saya, membuat hati saya bergejolak. Kemenangan seakan berada di tangan saya, bersama keeksotisan Pantai Gigi Hiu. Sungguh indah alam yang dimiliki Indonesia. Ternyata sangat mudah untuk jatuh cinta pada alam, pada Indonesia.
Saat malam tiba, air laut akan segera pasang. Setelah puas duduk di atas batu karang, dan mengambil beberapa foto, saya dan rombongan memutuskan untuk kembali ke Desa Batu Suluh.
Untuk perjalanan pulang kembali ke kota asal saya, Palembang, saya memilih untuk naik kereta api. Selain karena harganya yang murah, kita juga bisa menikmati perjalanan dengan santai. Untuk pemesanan tiket kereta, tentunya saya selalu menggunakan aplikasi #tiketcom.
Berikut 4 cara mudah pesesanan tiket kereta di tiket.com, pastikan smartphone traveler sudah terinstal aplikasi tiket.com, lalu buka aplikasi tiket.com Anda.
Di layar akan muncul pertanyaan "Hay kamu, mau ke mana?" dengan plihan pesawat, hotel, kereta api, sewa mobil, atraksi, dan event. Lalu traveler tinggal klik tulisan kereta api.
Tentukan rute stasiun mana yang akan traveler tuju. Setelah travelers menulis tujuannya, maka akan muncul jadwal kereta untuk rute yang traveler pilih. Setelah menentukan rute perjalanan, traveler tinggal mengisi data dan melakukan pembayaran.
Pembayaran dapat dilakukan dimanapun dengan kartu kredit/debit, ATM, Transfer (melalui ATM, internet banking dan Mobile banking), instan payment, dan juga Gerai retail. Mudah sekali kan travelers. Bukan cuma tiket kereta, travelers juga bisa memesan tiket pesawat, hotel, sewa mobil, atraksi bahkan event loh. Selain itu juga banyak promonya, tinggal klik #semuaadatiketnya. Yuk ah, buruan dicoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar