Apa yang terpikirkan ketika mendengar India? Apakah danau biru indah, hamparan Pegunungan Himalaya dan salju?
Ya, semua ini akan kita dapatkan ketika kita mengunjungi India Utara. Jammu & Kashmir memiliki semua keindahan ini. Berbekal tiket promo Jakarta-New Delhi yang saya dapatkan di tiket.com, saya mulai menyusun rencana perjalanan menuju surga tersembunyi di India.
Dengan ingatan indahnya danau yang ada di film 3 Idiots, saya mulai mencari tahu, ternyata namanya Pangong Lake dan letaknya ada di Ladakh yang masih bagian dari Jammu & Kashmir. Untuk menuju ke sini, saya perlu menggunakan pesawat lagi dari Delhi menuju kota bernama Leh. Cari di mana tiketnya, saya coba cari di tiket.com dan ternyata flight Delhi-Leh bisa dibeli juga. Makin cinta banget sama tiket.com, destinasi antimainstream ini juga bisa dibeli di tiket.com. Pokoknya bener-bener #semuaadatiketnya di tiket.com.
Sesampainya di Leh, saya langsung memutari pusat Kota Leh untuk mencari agen travel yang akan membawa saya ke Pangong. Karena perjalanan menuju Pangong ini benar-benar jauh. Dari Leh kami melakukan perjalanan darat dahulu menuju Nubra Valley selama 7 jam, lalu menginap sehari. Dan keesokan paginya jam7 kami pergi menuju Pangong Lake yang memakan waktu 5 jam.
Driver kami mengatakan 10 menit lagi kalian akan sampai, tapi kami belum melihat apa-apa. Hanya hamparan gunung dan batu yang kami lihat, 5 menit kemudian mulai terlihat danau berwarna biru dan tanpa saya sadari air mata menetes karena tidak percaya saya bisa sampai di sini. Lagi-lagi driver makin membuat saya berkaca-kaca dengan mengatakan kamu beruntung karena langit terlihat sangat biru indah dan Pangong Lake sedang sepi sehingga serasa milik pribadi.
Saya turun dan mulai mengingat kembali adegam di film 3 Idiots ketika Pia naik skuter kuning mendatangi Rancho. Tidak lupa saya mengabadikan foto di skuter kuning. Pangong Lake ini memang dikenal karena film 3idiots, sehingga akan kita temui segala yang berhubungan dengannya di sini.
Rasanya tidak ingin pulang, tapi apa daya cuaca -22 derajat membuat kami tidak bisa bertahan lama di luar. Semoga saya bisa kembali ke sana dan semoga foto-foto saya bisa menginspirasi untuk menjadikan Leh, Ladakh sebagai destinasi traveling Anda berikutnya.
Kenalan dengan Mbuang-Mbuang, Surga Terpencil Indonesia Bagian Tengah
Desa Mbuang-Mbuang merupakan desa paling timur di Indonesia bagian tengah. Daya tarik wisata yang sangat bagus, salah satu yang unik adalah adanya wisatawan danau ubur-ubur yang tidak menyengat.
Di sana belum ada sinyal ponsel. Jadi kalau mau dapet sinyal harus naik kapal dulu ke Pantai Pingo (15 menit dari desa), di sana ada baru ada sinyal dan hanya satu provider saja. Satu lagi, listrik hanya ada jam 18.00-22.00 jadi kebayang kan bagaimana terpencilnya lokasi ini.
Di mana sih lokasinya? Desa Mbuang-Mbuang berada di Pulau Salue kecil, Bokan Kepulauan, Banggai Laut, Sulawesi Tengah. Lokasinya sangat amat terpencil, walaupun demikian, desa ini sudah pernah menjadi obyek untuk lokasi shooting acara traveling yang tayang di salah satu stasiun tv.
Gimana caranya ke sana? Kalau mau ke Mbuang-Mbuang butuh waktu tempuh yang cukup lama dan harus melalui jalur darat, udara dan air, lengkap. Kebetulan saya berangkat dari Yogya menuju Surabaya melalui jalur darat, lalu dari Surabaya menuju Luwuk melalui jalur udara.
Untuk tiket pesawat menuju Luwuk lebih murah dari Surabaya dibanding dari Yogya. Semua tiket pesawat ada di tiket.com langsung beli saja, #semuaadatiketnya. Kenapa pakai tiket.com karena beli di tiket.com gampang banget. Sampai di Luwuk kita harus melanjutkan perjalanan melalui jalur air nih, naik kapal feri ke Banggai durasinya sekitar 9 jam. Nah di Banggai harus stay dulu, lihat situasi dan kondisi laut dan menyesuaikan dengan jadwal keberangkatan kapal rakyat (sebutan untuk kapal di sana).
Dari Banggai kita menuju Desa Mbuang-Mbuang dengan durasi sekitar 5-6 jam. Kapal Rakyat berhenti beberapa kali untuk menurunkan penumpang di desa-desa sebelum ke Mbuang-Mbuang, jadi inilah permberhentian paling akhir di rute tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar