Selasa, 18 Februari 2020

Mirip Pulau Komodo, Destinasi Ini Juga Menutup Diri dari Turis

Beberapa waktu lalu Pemkot NTT menyatakan keinginannya untuk menutup Pulau Komodo demi Komodo. Mirip, destinasi ini juga ingin menutup diri dari turis.

Adalah Faroe Island, sebuah negara kepulauan di bawah Pemerintah Denmark yang tak menginginkan turis. Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Senin (4/3/2019), diketahui kalau Faroe Island akan menutup 'pintunya' dari turis pada tanggal 26 atau 27 mendatang seperti diberitakan media Fox News.

Seperti dijelaskan dalam situs badan pariwisatanya, penutupan Faroe Island dimaksudkan untuk menjaganya agar tetap alami dan tidak rusak.

"Faroe Island merupakan salah satu destinasi yang paling tak tercemar di bumi, dan kita ingin memastikan agar pulau hijau kami tetap seperti itu," tulis badan pariwisata Faroe Island di situsnya.

Menurut kepala badan pariwisata lokal, Gudrid Hoejgaard, pariwisata tak semata-mata soal angka dan jumlah. Faktanya, Faroe Island dikunjungi oleh sekitar 100.000 orang per tahun.

"Pariwisata tak hanya soal angka. Tujuan kami adalah untuk menjaga dan melindungi pulau kami," ujar Gudrid.

Hanya saja, pihak pemerintah Faroe Island membuka tangan lebar bagi para sukarelawan yang ingin ikut menjaga Faroe Island. Menurut media Sky News, sekitar 100 sukarelawan diperbolehkan bergabung dengan Faroese Maintenance Crew untuk bekerja bareng penduduk lokal.

Lebih lanjut, para sukarelawan dapat mengerjakan sejumlah proyek seperti membangun jalan di area hijau, membangun gardu pandang untuk pengamatan burung dan lainnya. Kabarnya, para relawan juga akan diberi fasilitas berupa akomodasi gratis.

Traveloka Mau Ajak Dialog AirAsia

Ramai soal maskapai AirAsia menarik penjualan secara permanen dari Traveloka. Pihak Traveloka tampaknya ingin mengajak berdialog dulu.

Maskapai bujet AirAsia menarik penjualan secara permanen dari online travel agent Traveloka. Mereka menyebut, beli langsung di situsnya lebih murah harganya.

Dalam keterangan tertulis yang diterima detikTravel dari AirAsia Indonesia, Senin (4/3/2019) maskapai bujet yang banyak mengoperasikan rute di Indonesia tersebut sudah menarik penjualan melalui OTA Traveloka. Keputusan tersebut dilakukan di semua rute, secara permanen.

Pihak Traveloka angkat suara. Dari pernyataan resmi yang diterima detikTravel, Senin (4/3/2019) Traveloka menyayangkan langkah yang diambil AirAsia.

"Sebagai perusahaan teknologi di bidang travel dan lifestyle terbesar di Asia Tenggara, kami sangat memprioritaskan kerja sama yang berkelanjutan dengan seluruh stakeholders kami termasuk para mitra. Untuk itu, Traveloka menyayangkan keputusan salah satu mitra maskapai kami, yaitu AirAsia, untuk menarik penjualan tiket di platform kami," ujar PR Director Traveloka, Sufintri Rahayu.

Tak sampai di situ, Traveloka masih ingin mengajak berdialog pihak AirAsia terlebih dulu. Supaya, bisa mendapat solusi terbaik.

"kami telah meminta waktu untuk berdialog dengan AirAsia sejak akhir pekan ini agar mendapatkan solusi terbaik untuk kedua belah pihak," kata Sufintri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar