Rabu, 26 Februari 2020

Ini Jenis Situs 'Batu Puzzle' di Ciamis

Sebelumnya, Ciamis memiliki sebuah destinasi wisata yang unik. Yakni sebuah situs berbentuk puzzle yang bikin bingung. Ternyata ini jawabannya..

Bebatuan Puzzle atau Batu Ngampar di Pasir Goong, Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari, Ciamis, Jawa Barat sudah ditemukan sekitar tahun 2016. Saat ini lokasi tersebut menjadi salah satu destinasi unik yang dikelola oleh Pemerintah Desa setempat. Lalu, apa pendapat Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Ciamis terkait temuan tersebut ?

Kasi Cagar Budaya dan Permuseuman Disbudpora Ciamis Tetet Widiyanti mengaku baru mengetahui ada situs batu ngampar tersebut. Karena selama ini belum ada laporan dari pihak desa terkait temuan tersebut. Sehingga tidak dilakukan penelitian lebih jauh. Batuan tersebut memiliki nilai sejarah atau tidak.

Pihak dinas baru mengetahui adanya batuan unik tersebut di media. Sehingga pihaknya mencoba menelusuri dan mengumpulkan beberapa foto bentuk batuan. Foto-foto tersebut telah dikirim ke Balai Arkeologi Bandung.

"Berdasarkan informasi dari Balai Arkeologi Bandung, berdasarkan foto yang dikirim menyimpulkan bahwa itu batu sedimen, batuan yang terbentuk oleh alam dalam waktu yang lama," ujar Tetet Kamis (14/2/2019) kepada detikTravel.

Tetet menjelaskan berdasarkan informasi dari peneliti, batuan tersebut merupakan lapisan-lapisan lempung atau tanah yang mengeras. Bentukan alam dalam kurun waktu tertentu.

"Itu informasi yang kita terima dari tim ahli Balai Arkeologi Bandung seperti itu. Sehingga kami tidak melakukan penelitian lebih lanjut," jelas Tetet.

Tetet mengatakan kaitan dengan cerita peninggalan sejarah yang dipercaya masyarakat sekitar, menurutnya hal wajar. Karena setiap daerah atau tempat yang memiliki keunikan banyak menyimpan cerita masyarakat.

"Balai Arkeologi Bandung juga menyarankan bila dirasa perlu dilestarikan, silahkan dengan cerita-cerita yang berkembang di masyarakat menjadi sebuah destinasi wisata," terangnya.

Tetet juga mengakui temuan Bebatuan Puzzle atau Batu Ngampar tersebut sangat unik, menarik dan jarang ditemukan alias langka. Sehingga bisa dijadikan salah satu destinasi wisata di tempat itu.

"Langka dan menarik dari bentukan, biar jadi aset destinasi wisata, nanti jadi tujuan wisata. Kalau dari segi cerita juga dilestarikan karena itu turun temurun dan berkembang di masyarakat," katanya.

Sebelumnya, Kepala Desa Cibadak Olis Nurholis menuturkan pihaknya baru menyadari batu yang selama ini sering digali warga ternyata memiliki pola khusus yang cantik. Ukuran batu hampir seragam persegi empat, panjang dan pipih menyerupai sebuah puzzle dengan ketebalan hampir sama antara 15-20 centimeter.

Menurut cerita, Pasir Goong ini masuk daerah peninggalan Kerajaan Kawasen. Pasir berarti sebuah bukit kecil, sedangkan goong adalah salah satu alat musik gamelan. Konon tempat ini menyimpan alat musik tradisional dan pertunjukan hiburan kerajaan.

"Sepertinya terkubur lama, mungkin oleh tanah yang tergerus air hujan tapi baru diketahui sekarang ini. Karena bentuknya memiliki sebuah pola yang sangat indah. Saya meminta kepada warga untuk tidak lagi membawa batu itu dan sama-sama melestarikannya," jelas Olis.

Pemerintah Kabupaten Ciamis diharap turun langsung ke lokasi Pasir Goong untuk menindaklanjuti temuan tersebut. Jika ada penelitian dari para ahli arkeolog bisa dibuktikan secara ilmiah bahwa Batu Ngampar ini merupakan peninggalan sejarah.

"Kalau bisa dibuktikan secara ilmiah ini salah satu tempat berharga peninggalan sejarah, tentunya kami bisa melakukan penataan dan menjadikan sebagai salah satu destinasi wisata sejarah. Ini merupakan aset daerah," jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar