Jumat, 28 Februari 2020

Liburan Romantis di Thailand Ada Perkebunan Anggur Ala Eropa

Wisatawan bisa menikmati momen romantis menyambut Valentine di Thailand. Ada perkebunan anggur yang indah di Pattaya.

Inilah Silverlake, sebuah perkebunan anggur yang letaknya berada di Chon Buri, Pattaya, Thailand. Di sini, terbentang sekitar 400-an hektar kebun anggur dengan suasana pegunungan yang cantik. detikTravel sempat berkunjung ke sana beberapa waktu lalu.

Dari awal masuk, traveler sudah disuguhkan pemandangan agrowisata perkebunan yang khas. Begitu pun dengan beberapa hiasan bunga di sekitarnya. Memang tempat ini cocok untuk liburan Valentine 2019 ini.

Suasana yang tenang khas kebun nyaman langsung traveler dapatkan ketika menginjakkan kaki di Silverlake. Karena, selain nuansanya asri, kondisi sekitar pun benar-benar dibuat seperti sisi pedesaan Eropa yang menenangkan.

Silverlake juga punya tur yang mengajak traveler keliling taman dan pembuatan wine. Di sini, pengunjung juga bisa melihat langsung prosesnya, serta diajak untuk melihat aneka jenis anggur yang ditanam di perkebunan.

Di sini, juga ada beberapa spot foto yang instagrammable. Seperti kincir angin dan botol anggur raksasa, cocok untuk para pengunjung yang gemar berfoto.

detikTravel datang saat menjelang perkebunan tutup. Meskipun tidak bisa memilih aneka tur, traveler masih bisa menikmati perkebunan dengan pemandangan cantik dan sunset yang sempurna.

Tempat ini pun menyediakan pusat wine yang beraneka ragam. Traveler bisa membeli langsung hasil produksinya mulai dari THB 300 (Rp 134 ribu) dan berbagai suvenir lainnya.

Bukan hanya pusat wine dan toko suvenir, ada juga restoran yang menghadap perkebunan. Tempat makan ini menyediakan aneka makanan internasional seperti steak, spaghetti dan salad, ada juga beberapa hidangan khas Thailand.

Traveler yang ingin ikut tur, baiknya datanglah pada siang hari. Karena bisa bebas berkunjung dan mengeksplor berbagai sudutnya. Sedangkan jika ingin bersantai menikmati sore, datanglah pada sekitar pukul 16.00 sore menuju tutup, pukul 18.00 sore. Inilah pemandangan terbaik dengan view 'golden hour' ditambah sunset cantik untuk momen liburan Valentine yang sempurna.

Liburan Murah di Utrecht, Keliling Kota Naik Sepeda

Berkeliling Kota Utrecht naik sepeda asyik juga lho. Traveler bisa bersepeda melewati sejumlah objek wisata populer di sana.

Utrecht yang berjuluk Kota Domkerk atau Menara Gereja, merupakan kota keempat terbesar di Belanda setelah Amsterdam, Den Haag dan Rotterdam. Bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Utrecht, sempatkanlah menyusuri pojok-pojok kota yang indah nan bersejarah ini.

Lebih mengasyikan bila ditempuh dengan bersepeda sambil menikmati panorama alam dan segarnya udara pedesaan khas Belanda. Bersepeda di kota ini sangat nyaman dan aman, karena tersedia jalur khusus untuk pesepeda.

Ada beberapa destinasi wisata yang sayang bila dilewatkan ketika kita sedang berada di Kota Utrecht. Pertama tentu saja salah satu objek wisata terkenal sekaligus landmark Kota Utrecht, yaitu Domtoren.

Domtoren Utrecht dulu adalah bagian Katedral Utrecht yang didirikan tahun 1254. Namun pada tahun 1674 tornado menghancurkan sebagian bangunan, sekaligus memisahkan bangunan Katedral dan Dom Toren. Sekarang kedua bangunan tersebut terpisahkan oleh Domplein (Taman Dom).

Menara Dom memiliki tinggi 112 m dengan sekitar 465 anak tangga. Domtoren merupakan menara paling tinggi yang terletak di pusat Kota Utrecht. Tujuan lain yang tak kalah menarik adalah Kastil de Haar. Tempatnya di dekat Haarzuilens.

Diperkirakan kastil ini sudah berdiri sejak tahun 1391. Pendiri kastil adalah Baron van Zuylen. Kastil kemudian direstorasi dari tahun 1892-1907 oleh arsitek Belanda yang bernama Pierre Cuypers. Penyandang dana proyek restorasi neo-Gothik ini adalah keluarga Rothschild yang kaya raya.

Keluarga Rothschild masuk silsilah pemilik kastil karena perkawinan. Baroness Helena de Rothschild menikah dengan salah satu keturunan Baron van Zuylen. Selanjutnya kita bisa mengunjungi Huis Doorn. Setelah kekalahan Jerman pada PD I berdampak hilangnya kekuasaan Kaisar Wilhelm II atas rakyatnya sendiri, sehingga dia beserta keluarga harus mengungsi dari Postdam di Jerman ke Doorn di Belanda. Huis Doorn inilah yang menjadi kediamannya sampai kelak dia wafat.

Kemudian bersepeda mengunjungi Pyramide van Austerlitz juga akan menjadi pengalaman yang sulit untuk dilupakan ketika berada di Utrecht. Ini dibangun sekitar tahun 1804.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar