Baru-baru ini, cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno berkunjung ke Bukittinggi, Sumbar. Tak ketinggalan, dia mendatangi Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta.
"Bung Hatta merupakan suri tauladan bangsa, pribadi yang mempunyai kedisiplinan tinggi, jujur, dan santun kebanggaan masyarakat Minang," tulis caption pada foto Sandiaga Uno di Instagram pribadinya seperti dilihat detikTravel, JUmat (8/3/2019).
Sandiaga juga menyebut, bahwa anak milenial harus tahu siapa Bung Hatta dan perjuangan hidupnya. Sifat Bung Hatta yang jujur dan hobinya yang rajin membaca, dinilai Sandi dapat menjadi contoh bagi siapa saja.
detikTravel pernah beberapa kali berkujung ke Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta. Lokasinya di Jl Soekarno-Hatta no 37, Bukittinggi. Tidak terlalu jauh dari Jam Gadang, pusat wisata di Bukittinggi.
Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta ini memang rumah asli dari Bung Hatta. Bung Hatta lahir di sana, yang kemudian pada saat remaja pindah ke Jakarta untuk sekolah dan lanjut kuliah di Belanda.
Pemandu setempat bakal menjelaskan informasi mengenai kehidupan Bung Hatta. Soal hobi Bapak Proklamator yang gemar membaca ini, tahukah kamu kalau Bung Hatta punya koleksi 6.000 buku!
Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta terdiri dari 2 lantai. Di dalamnya terdapat ruang baca, dua kamar paman Bung Hatta, kamar kakek, dan kamar kelahiran Bung Hatta. Tak ketinggalan, dapur, bendi, dan sepeda yang biasa ia pakai ada di museum ini.
Ruang Bujang di dekat terasnya, merupakan tempat Bung Hatta menghabiskan waktu untuk membaca buku. Beberapa foto beliau juga terpampang di dindingnya.
Sedangkan di ruang tamu, terdapat vas bunga, meja makan, dan cangkirnya yang semuanya masih asli. Dulunya saat Hari Raya Idul Fitri, ruang tamu tersebut terbuka untuk umum dan siapa saja boleh bertamu. Kesederhanaan Bung Hatta sangat terkenal.
Beranjak ke lantai 2, silakan masuk ke kamar kelahiran Bung Hatta. Di sinilah pada tanggal 12 Agustus 1902, ia dilahirkan oleh Aminah. Ruangan ini menjadi saksi bisu kelahiran Sang Proklamator yang berjasa dalam kemerdekaan bangsa ini.
Tiket masuk ke Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta dikenakan biaya sukarela. Museum yang begitu bersejarah, membuat kita lebih mengenal sosok Bung Hatta dan memetik kisah hidupnya untuk dijadikan inspirasi. Seperti Sandiaga Uno, yang tampaknya mendapat banyak inspirasi di sini.
Presiden Jokowi Promosi Cliff Jumping Mandeh di Instagram
Mandeh di Pesisir Selatan, Sumatera Barat tengah dipromosikan Kemenpar. Presiden Jokowi pun sempat mengunggah cliff jumping mandeh nan ekstrim di Instagramnya.
Pada 10 Oktober 2015 silam, Presiden Jokowi menetapkan Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan sebagai Kawasan Wisata Terpadu. Semenjak itu, akses dan infrastruktur di Mandeh pun dikebut untuk mendukung pariwisata.
Kini 4 tahun berselang sudah, Mandeh pun telah berkembang jadi salah satu tempat wisata di Sumatera Barat yang diperhitungkan wisatawan. Keindahannya pun kerap disebut sebagai Raja Ampat-nya Sumatera Barat.
Dalam unggahan Instagramnya Juma pagi (8/3/2019), Presiden Jokowi sempat mempromosikan keindahan Mandeh. Yakni lewat objek wisata ekstrem cliff jumping di Pulau Sironjong Kecil.
"Cliff jump hanya salah satu yang bisa dilakukan wisatawan di gugusan pulau-pulau Mandeh. Wisatawan juga bisa snorkling atau sekadar berkeliling dengan perahu nelayan menikmati panorama indah Mandeh," tulis Jokowi dalam Instagramnya.
Beberapa waktu lalu, detikTravel pun sempat berkunjung ke Mandeh dan melihat langsung objek wisata cliff jumping tersebut. Walau belum serapi sekarang, tapi adrenalin traveler benar-benar ditantang untuk melompat dari atas.
Diketahui, ada dua opsi melompat yang dapat dipilih oleh traveler. Yakni 5 dan 20 meter. Traveler yang belum berani disarankan untuk melompat dari titik pertama yang lebih pendek.
Cara pergi ke sana:
Untuk mencapainya, traveler harus terlebih dulu menyewa kapal nelayan dari Dermaga Lama Carocok. Harganya pun beragam tergantung jumlah peserta yang ikut. Mulai dari Rp 150 ribu perorang. Harga tersebut minimal kuota peserta trip sebanyak 10 orang.
Bagaimana, apakah traveler ingin dan bernyali untuk melakukan cliff jumping di Mandeh?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar