Senin, 17 Februari 2020

Magelang Tak Cuma Borobudur

 Magelang identik dengan objek wisata Candi Borobudur yang populer. Namun, selain itu ada banyak destinasi wisata menarik lain yang bisa didatangi. 
Setiap kali liburan tiba, saya dan keluarga hampir selalu pulang kampung menikmati hawa pegunungan di Magelang. Kebetulan rumah saya berada di kawasan cagar alam Merapi dan Merbabu. Tepatnya di sekitar jalan Tembus Boyolali. Jalan Provinsi yang menghubungkan Magelang dan Kabupaten Boyolali. Jalan pintas menuju Solo.

Pemandangannya keren lho. Jika Anda sempat mampir di beberapa tempat selfie sekitar kecamatan Sawangan. Ada wisata Papringan dengan Menara Eiffel yang terbuat dari bambu (Pring maka disebut wisata papringan). Bangunan mirip Gedung Teater di Brisbane dan kebun bunga warna- warni bagai sedang wisata di kebun tulip Belanda.

Naik sedikit sekitar 4 kilo ada wisata rohani yang cukup terkenal yang terletak di Desa Gantang masuk kecamatan Sawangan. Patung besar Maria dengan wajah khas Gantang teguh berdiri di depan panorama merapi yang akan tampak indah bila cuaca sedang cerah. Dan Yang ikonik di Magelang adalah Ketep Pass ,tempat orang- orang bisa memandang lepas melihat Merapi dan Merbabu serta Panorama magelang yang indah dengan menikmati lembah menghijau yang menghampar di bawahnya sampai pemandangan terbatasi garis cakrawala pegunungan Meoreh di bagian Barat.

Magelang tengah bersolek, wisata selfie bermunculan. Yang sering dibicarakan warganet tentunya top Selfie yang berada di dusun Kragilan , Desa Pogalan, Tegalrejo Pakis Magelang. Serta dusun Grenden masih di wilayah sama di Desa Pogalan.

Di perbatasan antara Kecamatan Sawangan dan wilayah Boyolali ada wisata air terjun bernama Kedung khayang. Airnya jernih dingin dengan jurang yang curam. Anda pun bisa selfie di situ dengan merogoh kocek lima ribu rupiah saja. Penasaran jangan hanya membaca, datang ke sana dan rasakan keseruan wisata murah meriah. Dijamin ketagihan

Pengalaman Pertama Turis Australia Ikut Nyepi di Bali

Pengalaman Nyepi di Bali sangat berkesan di hati para turis yang berlibur di Pulau Dewata. Salah satunya Ireda dan Jasmin yang berasal dari Perth, Australia.

Bagi Ireda liburan ke Bali sudah sering dia lakukan. Hanya saja Hari Raya Nyepi kemarin menjadi pengalaman pertama kali bagi dirinya.

"Pengalaman kemarin sangat berkesan, kami bisa rileks seharian penuh, hanya kami tidak tahu jika semua tutup dan dimatikan saat Nyepi," kata Ireda ketika ditemui di Pasar Majalangu, Jalan Raya Tuban, Badung, Bali, Jumat (8/3/2019).

Ireda mengatakan momen Nyepi kemarin dia manfaatkan untuk bersantai di dalam hotel. Dia mengaku tidak merasa bosan maupun terjebak di dalam kamar karena tidak bisa pergi ke aneka tempat wisata di Bali.

"Kegiatan saya kemarin makan, tidur, saya mencuci pakaian kotor saya. Tidak (bosan)," cetusnya.

Hal senada juga dituturkan temannya Jasmin. Nyepi kemarin jadi pengalaman pertamanya selama berlibur di Pulau Dewata.

"Tidak masalah, saya bisa tidur. Saat ini di Australia sedikit dingin dan tidak masalah (kemarin) mendapat sedikit cahaya," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar