Produsen disinfektan langsung bereaksi terhadap usul Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang ingin tahu apa bisa disinfektan disuntikkan ke dalam tubuh untuk melawan virus Corona. Para pakar langsung menanggapi bahwa saran tersebut tidak bagus.
Reckit Beckinser, produsen disinfektan Dettol, Lysol dan Harpic pun mengeluarkan peringatan. Mereka rupanya mengamati bahwa di media sosial, banyak pembahasan soal suntikan disinfektan setelah Trump melontarkan pernyataan tersebut.
"Terkait spekulasi terkini dan aktivitas media sosial, kami telah ditanyai apakah disinfektan cocok untuk diinvestigasi atau digunakan sebagai perawatan untuk coronavirus," sebut Reckit Beckinser yang dikutip detikINET dari Business Insider.
"Kami harus jelas bahwa produk disinfektan kami dalam situasi apapun tidak bisa dimasukkan ke tubuh manusia melalui injeksi, ditelan atau rute lainnya," tambah mereka.
"Seperti semua produk, produk disinfektan dan kebersihan kami seharusnya hanya digunakan seperti tujuannya dan sesuai dengan panduan pemakaian. Mohon dibaca label dan peringatan keamanannya," pungkas Reckit Beckinser.
Seperti diberitakan, Trump penasaran apakah disinfektan yang ampuh membunuh Corona bisa dimasukkan ke dalam tubuh.
"Saya lihat disinfektan menghancurkannya dalam satu menit. Dan apakah ada cara kita bisa melakukan sesuatu seperti itu dengan menyuntikkannya ke dalam?" tanya Donald Trump dalam keterangan pers di Washington soal respons pandemi Corona.
Media sosial pun langsung ramai merespons perkataan kontroversial itu. Eugene Gu, dokter terkenal di AS menyatakan memang disinfektan membunuh virus, tapi lain ceritanya kalau dimasukkan dalam tubuh.
"Clorox, Tide Pods dan Lysol (produk disinfektan-red) memang akan membunuh virus Corona. Tidak ada pertanyaan soal itu," tulisnya di Twitter.
"Tapi jika Anda terinfeksi, maka virus Corona berada di dalam tubuh. Jika Anda menggunakan disinfektan itu untuk membunuh virus Corona di dalam sel, maka Anda akan terbunuh bersama virus Corona itu," sambungnya.
Rumor Kim Jong Un Meninggal Ramaikan Trending Topic Twitter
Minggu pagi jagat Twitter meramaikan rumor soal pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Benarkah dia meninggal dunia?
Beredar kabar pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un meninggal dunia karena masalah jantung. Namun laporan tersebut masih belum terkonfirmasi oleh otoritas Korea Utara.
Media-media asing yang memberitakan antara lain New York Post, lalu Hong Kong Satellite Television (HKSTV) serta Business Times. Namun, semua baru berupa klaim dengan sumber yang dikatakan valid. Jadinya masih belum jelas benar duduk perkaranya. Yang jelas memang Kim Jong Un dalam pekan terakhir memang diberitakan sakit.
Meski belum ada kepastian, hal itu tidak menghalangi jagat Twitter dibombardir aneka tweet seputar Kim Jong Un. Dipantau detikINET pagi ini, Minggu (26/4/2020) #KIMJONGUNDEAD memuncaki trending topic dengan 465 ribu tweet.
Semua orang mempertanyakan kebenaran kabar ini dan tidak mau langsung percaya. Namun banyak juga netizen yang justru malah senang kalau Kim Jong Un benar-benar meninggal dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar