Infused water kurma atau biasa disebut air nabeez kerap digemari terlebih di bulan Ramadhan. Orang-orang mengklaim air nabeez bisa memiilki banyak manfaat kesehatan.
Untuk membuat air nabeez ini hanya membutuhkan kurma atau kismis dan segelas air matang. Beberapa butir kurma yang biasanya disarankan berjumlah ganjil dimasukkan ke dalam wadah tertutup dan ditambah dengan air.
Menurut ustad, dr Zaidul Akbar, air nabeez tidak ubahnya berkhasiat seperti kurma. Salah satu kandungan nutrisi dalam kurma adalah serat yang tidak larut sempurna (insoluble fiber) yang dapat melancarkan saluran pencernaan.
"Buat nabeez manfaatnya kaya makan kurma saja," katanya beberapa waktu lalu.
Sementara itu, dr Heri Munajib dari Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PPNU) lebih menyarankan langsung mengonsumsi kurma tanpa direndam dalam air. Alasannya karena belum ada penelitian yang melihat lebih jauh air kurma baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
"Kalau saya pribadi lebih prefer langsung makan kurmanya karena memang secara penelitian itu kan banyak kandungan zat gizinya dan mineral yang memang sangat kita butuhkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh," kata dr Heri.
Tak Lockdown, Ahli Yakini Swedia Sukses Tangani Corona dengan Herd Immunity
Tak menerapkan lockdown seperti beberapa negara di Eropa, Swedia memilih untuk menjalani kehidupan seperti biasanya, sebelum adanya kasus virus Corona COVID-19. Bahkan, Swedia disebut tidak menerapkan prosedur social distancing.
Melansir CNBC International, Swedia diketahui menjalani strategi 'herd immunity' untuk mengatasi wabah tersebut. Strategi ini dilakukan dengan cara membiarkan orang terpapar virus Corona yang diharapkan mampu memunculkan kekebalan pada suatu kelompok. Meski begitu, strategi ini masih menjadi pertentangan di kalangan para ahli.
Namun, kepala ahli epidemiologi Swedia meyakini bahwa strategi ini tampaknya berhasil. Hasilnya pun disebut bisa dilihat dalam hitungan minggu.
"Di wilayah-wilayah utama Swedia, di sekitar Stockholm, kita telah mencapai peningkatan (dalam menangani kasus-kasus baru) dan kita sudah melihat efek herd immunity. Dan dalam beberapa minggu, kita bahkan akan melihat lebih banyak efek lagi," kata dr Anders Tegnell, kepala ahli epidemiologi di Badan Kesehatan Masyarakat Swedia.
"Dalam waktu beberapa minggu kita mungkin mencapai herd Immunity, dan kami percaya itulah sebabnya kita melihat adanya penurunan jumlah kasus secara perlahan, meskipun pengambilan sampel (pengujian untuk virus corona) semakin banyak," jelasnya.
Berdasarkan laporan worldometers, Swedia pada Minggu (26/4/2020) memiliki kasus Corona sebanyak 18.177 kasus. Sementara itu kasus kasus kematian dilaporkan sebanyak 2.192, sedangkan yang sembuh totalnya mencapai 550 kasus.
Kim Jong Un Dikabarkan Meninggal Dunia Setelah Operasi Jantung
Spekulasi meninggalnya Kim Jong Un mulai ramai diperbincangkan pada Sabtu (25/4/2020). Kabar meninggalnya Kim Jong Un mulai beredar kuat sejak ia tak muncul di hadapan publik mulai 11 April.
Beberapa laporan dari China dan Jepang meyakini Kim Jong Un, yang saat ini berusia 36 tahun, berada dalam kondisi serius setelah operasi jantung, bahkan meninggal saat operasi. Salah satu media di Hong Kong, HKSTV Hong Kong Satellite Television, menyebut kabar meninggalnya Kim Jong Un sangat 'valid' dan berasal dari sumber yang dapat dipercaya.
Mengutip CNBC, laporan lain menyebutkan bahwa berdasarkan sumber dari partai senior di Beijing, terjadi kesalahan saat operasi pemasangan ring jantung pada Kim karena tangan ahli bedah sangat gemetaran saat melakukan tindakan tersebut.
Pada hari Jumat (24/4/2020) juga beredar kabar bahwa China mengirim tim medis untuk melakukan perjalanan ke Korea Utara dan memberi masukan pada kondisi kesehatan Kim Jong Un. Seperti kebanyakan berita mengenai kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara, hingga kini belum ada konfirmasi yang bisa diverifikasi.
Pemerintah Korea Utara diketahui sangat mengontrol ketat media mereka dan menolak untuk merilis bahkan menulis informasi dasar mengenai keluarga Kim, termasuk keberadaannya, riwayat kesehatannya, hingga kondisi keluarganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar