Di tengah wabah virus Corona COVID-19, masker jadi benda langka karena banyak dicari. Terkait hal tersebut, Menteri Kesehatan Taiwan Chen Shih-chung dan Direktur Jenderal Badan Pengawas Obat dan Makanan Taiwan Wu Shou-mei memberi contoh cara mendisinfeksi masker dengan penanak nasi agar bisa dipakai berulang.
Dikutip dari Taiwan News pada Rabu (8/4/2020), Wu menyebut dengan memanfaatkan panas dari penanak nasi, virus dan kuman yang ada di masker dapat dihilangkan dengan aman. Hanya saja caranya sedikit berbeda dari memasak nasi.
Dalam sebuah video keduanya mempraktikkan menaruh masker bedah biasa ke dalam penanak nasi tanpa air. Ada penyangga metal yang sudah disiapkan sehingga masker tidak bersentuhan langsung dengan dasar penanak nasi.
Masker lalu 'dimasak' selama tiga menit. Setelahnya tunggu lima menit sebelum masker diambil dari penanak nasi dan dipakai.
Wu menyebut satu masker bedah bisa didisinfeksi dengan cara ini sebanyak "empat atau lima kali".
Bertambah 2, Total 8 Perawat RI Gugur di Garis Depan Pandemi Corona
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) kembali menyampaikan kabar duka. Dua orang perawat pasien Corona di Indonesia dikabarkan meninggal dunia. Kabar ini disampaikan melalui akun media sosial @dpp_ppni di Instagram pada Rabu (8/4/2020).
Saat dikonfirmasi detikcom, Harif Fadhillah, ketua umum PPNI membenarkan kabar tersebut. Harif menyampaikan keduanya meninggal dalam status pasien dalam pengawasan (PDP).
"Sudah delapan. Baru hari ini tuh yang terakhir Adharul di Kelapa Gading, RS Mitra Kelapa Gading, dia perawat ICU, merawat pasien COVID-19 di sana," ungkapnya saat dihubungi detikcom Rabu (8/4/2020).
Berikut daftar perawat yang meninggal dunia selama pandemi corona:
Ninuk Dwi, S, Kep (Perawat ICU RSCM)
Sugiarto, Amd, Kep (Perawat RSPAD GS)
Harmoko, SKep, Ns, SH, MH(Kes) (Perawat PKM Tambak Aji)
Letkol (KOWAL) Mulatsih, WA, AMK, SH (Perawat RS Marinir Cilandak)
Setia Aribowo , Amd, Kep (Perawat RS Premier Bintaro
Mursyida, Amd, Kep (Perawat PKM Kp Teleng)
Zaenal Khabib, S Kep, Ns (Perawat RSUD dr Koesma Tuban)
Adharul Anam, S, Kep (Perawat RS Mitra Keluarga Kelapa Gading)
Sudah 240 Meninggal, Tingkat Kematian Corona RI Bertahan di 8 Persen
Pemerintah pada hari Rabu (8/4/2020) mengumumkan total kasus positif virus corona COVID-19 di Indonesia menjadi 2.956 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 240 di antaranya meninggal dunia sementara 222 orang lain dinyatakan sembuh.
"Ada 218 kasus baru sehingga total menjadi 2.956 kasus," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB, Selasa (7/4/2020).
Dengan data tersebut artinya tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) virus corona di Indonesia saat ini ada di angka 8,11 persen. Terjadi sedikit peningkatan dari hari Selasa kemarin yang angkanya 8,07 persen.
Data yang dihimpun oleh Research Center Johns Hopkins University menunjukkan rata-rata CFR wabah corona di dunia saat ini ada di angka 5,73 persen.
Amerika Serikat (AS) saat ini ada di urutan pertama sebagai negara dengan jumlah kasus corona terbanyak yaitu 399.929 kasus. Berikutnya diikuti Spanyol sebanyak 141.942 kasus dan Italia 135.586 kasus.
Sebagai perbandingan AS memiliki CFR corona 3,32 persen, Spanyol 9,89 persen, dan Italia 12,63 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar