Kamis, 30 April 2020

Tak Dianjurkan Langsung Makan Berat Saat Berbuka, Ini Alasannya

Banyak orang yang menjadikan buka puasa sebagai ajang balas dendam atau makan dan minum dengan porsi banyak. Namun kebiasan ini ternyata dapat berdampak buruk bagi tubuh.
dr Tan Shot Yen, seorang ahli gizi komunitas mengatakan buka puasa yang baik seharusnya diawali dengan minum air putih. Hal ini penting untuk mengembalikan cairan dalam tubuh saat seseorang berpuasa.

"Paling penting membatalkan puasa adalah rehidrasi. Rehidrasi yang utama adalah air putih, bukan kolak, bukan es teh manis, dan bukan cendol," ujar dr Tan, Rabu (29/4/2020).

Menurutnya, kebiasan terlalu banyak menyantap makanan saat buka puasa dapat berakibat buruk bagi tubuh. Dampaknya dapat menyebabkan sakit perut hingga muntah.

"Sebab kita puasa 13 jam kurang lebih, lalu tiba-tiba dihajar makanan berat, itu sebabnya kalian mengalami yang disebut dengan sakit perut," kata dr Tan.

Penting bagi seseorang mengatur jadwal makan dan minum secara teratutr selama berpuasa. Kemudian dr Tan menyarankan saat buka konsumsi makanan seadanya agar dapat makan makanan yang bergizi pada jeda waktu setelah buka.

"Kalau seandainya kita membatalkan puasa dengan cara yang sopan cuma sekedar membatalkan puasa minum air dan hanya dengan kurma. Maka abis salat Magrib perut kita udah ready tuh, bisa makan yang lebih benar dengan isi piring komplit," lanjutnya.

"Kalau Anda makan kebanyakan juga akhirnya air yang mestinya diminum delapan gelas gak punya tempat. Padahal rehidrasi itu sama pentingnya dengan makan," pungkasnya.

Rutin Konsumsi Kurma Saat Berbuka, Ini Manfaatnya Bagi Tubuh

 Kurma jadi primadona saat bulan Ramadhan. Saat berbuka puasa, umat Muslim juga dianjurkan konsumsi kurma 2-3 butir per hari. Kandungan kurma yang manis bisa mengembalikan kadar gula darah yang sempat turun setelah seharian berpuasa.
Selain itu kurma juga kaya akan serat dan mengandung protein tinggi serta kalsium, magnesium, dan Vitamin B6 yang tentunya baik untuk tubuhmu.

Mengonsumsi kurma secara rutin terutama saat berbuka puasa akan memberikan manfaat ekstra. Berikut yang terjadi pada tubuh jika rutin mengonsumsi kurma dikutip dari berbagai sumber.

1. Meningkatkan kesehatan tulang
Kurma mengandung selenium, magnesium, dan zinc yang semuanya penting untuk kesehatan tulang. Para ahli sepakat bahwa makan kurma secara rutin secara signifikan dapat mengurangi risiko osteoporosis di kemudian hari.

2. Meningkatkan kesehatan jantung
Kandungan kalium pada kurma sangat bermanfaat untuk menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri penyebab stroke dan serangan jantung.

3. Tinggi antioksidan
Antioksidan membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Antioksidan menargetkan molekul yang tidak stabil yang bereaksi pada senyawa dalam tubuh dan menyebabkan penyakit. Beberapa antioksidan yang ditemukan dalam kurma adalah flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik yang dapat membantu mengatasi diabetes, Alzheimer dan kanker.

4. Memperbaiki kulit
Kurma kaya akan vitamin C dan vitamin D yang bisa meningkatkan elastisitas kulit dan membuatnya lebih halus. Makan kurma secara teratur dapat membantu kulit terlihat lebih muda dan mencegah penumpukan melanin sehingga memerangi penuaan dini.

5. Terhindar dari kanker usus besar
Kurma dapat melancarkan sistem pencernaan karena kandungan seratnya yang cukup tinggi. Salah satu yang mendapatkan manfaatnya adalah usus besar sehingga mampu mengurangi risiko kanker usus besar.

Sebuah penelitian yang dilakukan Department of Food and Nutritional Sciences menemukan bahwa mengonsumsi kurma secara teratur dapat meningkatkan kesehatan usus besar karena kurma meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dan menghambat pertumbuhan sel kanker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar