Pemerintah mengumumkan jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia pada Sabtu (18/4/2020) telah mencapai 6.248 kasus. Sebanyak 631 pasien dinyatakan sembuh, 535 pasien meninggal.
"Sudah seluruh provinsi terdampak. Sudah 221 kabupaten/kota yang terdampak. Provinsi yang kemudian kasus pasien sembuhnya cukup banyak kita bersyukur ada di DKI Jakarta," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Sabtu (18/4/2020).
Berikut sebaran pasien yang sembuh dan meninggal hingga saat ini.
SEMBUH
Aceh 4
Bali 36
Banten 9
DI Yogyakarta 26
DKI Jakarta 205
Jawa Barat 41
Jawa Tengah 44
Jawa Timur 96
Kalimantan Barat 5
Kalimantan Timur 11
Kalimantan Tengah 8
Kalimantan Selatan 6
Kalimantan Utara 2
Kepulauan Riau 6
Nusa Tenggara Barat 2
Sumatera Selatan 5
Sumatera Barat 13
Sumatera Utara 12
Sulawesi Utara 5
Sulawesi Tenggara 4
Sulawesi Barat 1
Sulawesi Selatan 43
Sulawesi Tengah 2
Lampung 10
Riau 9
Maluku Utara 2
Maluku 6
Papua 18
MENINGGAL
Aceh 1
Bali 3
Banten 34
Bangka Belitung 1
Bengkulu 1
DI Yogyakarta 7
DKI Jakarta 253
Jawa Barat 56
Jawa Tengah 41
Jawa Timur 49
Kalimantan Barat 3
Kalimantan Timur 1
Kalimantan Tengah 2
Kalimantan Selatan 6
Kalimantan Utara 1
Kepulauan Riau 7
Nusa Tenggara Barat 2
Sumatera Selatan 2
Sumatera Barat 7
Sumatera Utara 9
Sulawesi Utara 2
Sulawesi Tenggara 2
Sulawesi Selatan 25
Sulawesi Tengah 3
Sulawesi Barat 1
Lampung 5
Riau 4
Sebaran 325 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 18 April
Indonesia kembali mengumumkan adanya penambahan kasus Corona di Indonesia. Saat ini sebanyak 325 kasus baru positif sehingga total 6.248 kasus.Indonesia kembali mencatatkan penambahan kasus baru virus Corona COVID-19. Total hingga Sabtu (18/4/2020) jumlah kasus positif ada 6.248 kasus, 631 sembuh, dan 535 meninggal.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan spesimen lebih di 45 ribu spesimen,," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Sabtu (18/4/2020).
Sebaran 325 kasus baru positif virus Corona COVID-19 adalah sebagai berikut:
Aceh 1
Bali 7
Banten 10
DI Yogyakarta 3
DKI Jakarta 109
Jawa Barat 9
Jawa Tengah 25
Jawa Timur 33
Kalimantan Timur 10
Kalimantan Tengah 6
Kalimantan Selatan 18
Kalimantan Utara 3
Kepulauan Riau 21
Nusa Tenggara Barat 4
Sumatera Selatan 30
Sumatera Barat 9
Sulawesi Utara 2
Sulawesi Tenggara 1
Sulawesi Selatan 11
Riau 4
Maluku 3
Papua 6
Bill Gates Di-bully di Instagram Terkait Virus Corona, Kenapa?
Co-founder Microsoft, Bill Gates dikenal sebagai filantropi dan banyak menyumbang uang untuk riset vaksin virus Corona. Namun justru dia malah dirundung di Instagram.
Perundungan terhadap Bill Gates sampai menjadi pemberitaan berbagai media internasional. Dipantau detikInet, Sabtu (18/4/2020) hal ini diawali dari postingan Bill Gates di Instagram.
Bill Gates pada 5 April 2020 kemarin, memposting video pendek di akun Instagramnya. Isinya dia memasang tulisan 'Thank You Health Care Workers'.
"Thank you to all of the health care workers who are making heroic efforts to test and treat patients across the United States and the world," begitu kata Bill Gates.
Videonya ditonton 2,8 juta kali. Namun yang bikin heran memang komentarnya. Bukannya mendapat pujian karena bersimpati kepada petugas kesehatan, Bill Gates justru mendapat perundungan dan caci maki sampai saat ini.
"Thank you! I'm a registered nurse on the front line.. no flu vaccine for me and absolutely no corona virus vaccine.. sorry... NOT SORRY," kata @janiewilson10.
"Isn't it interesting that the same man who has openly spoken about his plans to decrease the population (watch his TED Talk) has now taken a seat as the world's medical advisor, pushing forced vaccination 💉💉💉 as the only way for us to escape the COVID-19 pandemic crisis?" kata @olichkabula.
"We're not bots! We've never been bots! We're free thinking human beings who want to preserve our constitutional rights and medical freedoms! 🐑 No More!!!," kata @lisahathor.
Banyak juga caci maki lain yang isinya cuma tuduhan tanpa dasar dan cocoklogi dengan teori konspirasi yang aneh-aneh. Tapi dari caci maki ini, tampaknya terkait dengan situasi terakhir tentang Bill Gates dan virus Corona. Diketahui, Bill Gates memang mendanai perusahaan farmasi Inovio yang sedang membuat vaksin virus Corona.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar