Minggu, 12 April 2020

Sebaran 219 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 10 April

Pemerintah mengumumkan penambahan 219 kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia pada Jumat (10/4/2020). Total secara akumulatif tercatat 3.512 kasus positif.
Ada penambahan kasus sembuh sebanyak 30 menjadi 282 sembuh, dan penambahan kasus meninggal 26 kasus, total sebanyak 306 meninggal.

"Mari bersama-sama kita tanamkan keyakinan kita bahwa kita bisa melindungi diri kita sendiri, keluarga kita, lingkungan kita, orang-orang lain yang sangat berisiko apabila tertular penyakit ini," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, Jumat (10/4/2020).

Sebaran 219 kasus baru positif virus corona pada Jumat (10/4/2020) adalah sebagai berikut.
Bali 12 kasus
Banten 25 kasus
DKI Jakarta 47 kasus
Jawa Barat 12 kasus
Jawa Timur 33 kasus
Kalimantan Timur 3 kasus
Kalimantan Tengah 4 kassus
Kalimantan Selatan 7 kasus
Nusa Tenggara Barat 9 kasus
Sumatera Selatan 4 kasus
SUmatera Barat 13 kasus
Sulawesi Utara 5 kasus
Sulawesi Selatan 29 kasus
Sulawesi Tengah 9 kasus
Lampung 5 kasus
Sulawesi Barat 1 kasus
Gorontalo 1 kasus

Update Corona di Indonesia 10 April: 3.512 Positif, 282 Sembuh, 306 Meninggal

Jumlah kasus positif virus corona COVID-19 di Indonesia terus meningkat. Jumat (10/4/2020), tercatat 3.512 kasus positif, 282 sembuh, dan 306 meninggal.
"Ada 219 kasus baru sehingga total 3.512 kasus," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona COVID-19, Achmad Yurianto, Jumat (10/4/2020).

Jumlah kasus terkonfirmasi positif bertambah 219 sehingga secara akumulatif menjadi 3.512 kasus.

Pasien yang dalam dua kali pemeriksaan mendapat hasil negatif dan dinyatakan sembuh bertambah 30 kasus menjadi 282.

Kasus meninggal dunia mengalami penambahan 26 kasus menjadi 306 kasus.

Cegah Virus Baru, China Buat Daftar Hewan Ternak yang Bisa Dikonsumsi

Pemerintah China dilaporkan mulai menyusun daftar hewan apa saja yang bisa diternakkan untuk dikonsumsi. Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko kemunculan penyakit baru seperti COVID-19 yang diakibatkan oleh virus Corona.
Kementerian Pertanian China pada hari Rabu (8/4/2020), mengeluarkan rancangan daftar hewan yang bisa diternakkan. Anjing tak lagi dianggap ke dalam hewan yang bisa dikonsumsi, begitu juga dengan trenggiling, kelelawar, dan musang.

Hewan yang dianggap aman untuk diternakkan mulai dari babi, sapi, kambing, ayam, rusa, alpaka, hingga burung unta. Ada dua spesies rakun yang juga bisa diternakkan, tapi bukan untuk dikonsumsi dagingnya.

Baca juga: Virus Corona Disebut Bermutasi Jadi 3 Tipe, Wabah di AS Dipicu Tipe Awal
"Dengan berkembangnya peradaban manusia dan kekawatiran serta pilihan publik terhadap perlindungan hewan, anjing telah berevolusi tidak lagi jadi hewan ternak tetapi hewan peliharaan," tulis Kementerian Pertanian China seperti dikutip dari CNN, Jumat (10/4/2020).

Keputusan ini disebut belum final karena masih menunggu masukan dari berbagai sektor hingga tanggal 8 Mei 2020.

Virus Corona COVID-19 diduga muncul menyerang manusia dari kelelawar. Interaksi yang tak higienis antara hewan liar dan manusia di pasar daerah Wuhan disebut-sebut jadi sumber awal kemunculan virus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar