Kamis, 18 Juni 2020

Liga Champions Lanjut 7 Agustus, Ada Perubahan Format

 Kancah UEFA Champions League atau Liga Champions Eropa dipastikan berlanjut pada tanggal 7 Agustus. Ada perubahan pada format laga perempatfinal sampai final.
Perhelatan Liga Champions musim ini terhenti pada pertengahan Maret lalu akibat pandemi virus Corona. Saat itu babak 16 besar sedang bergulir, dengan empat tim sudah memastikan tempat di babak delapan besar.

Dilansir UEFA.com, Liga Champions 2020 akan bergulir lagi pada 7 Agustus. Pada bulan yang sama babak perempatfinal, semifinal, dan final akan dimainkan dalam format turnamen gugur lewat pertandingan satu leg di Lisbon, Portugal, dari tanggal 12-23 Agustus.

Venue pertandingan babak perempatfinal, semifinal, dan final UEFA Champions League ini akan terbagi ke stadion Benfica di Estádio do Sport Lisboa e Benfica dan markas Sporting CP di Estádio José Alvalade.

Jika diperlukan, Estádio do Dragão di Porto dan Estádio D. Afonso Henriques di Guimarães juga akan menjadi tuan rumah partai leg kedua babak 16 besar -- buat sejumlah tim yang masih memainkan babak tersebut.

Jadwal Liga Champions yang sudah direvisi dalam usaha menuntaskan kompetisi musim ini tersebut disahkan menyusul pertemuan Exco UEFA. Berikut jadwal UEFA Champions League 2019/2020:

7-8 Agustus: Leg kedua babak 16 besar (venue berstatus to be confirmed, alias belum diputuskan)
12-15 Agustus: Perempatfinal (Lisbon)
18-19 Agustus: Semifinal (Lisbon)
23 Agustus: Final (Lisbon)

Tanggal pengundian partai perempatfinal dan semifinal akan diumumkan lebih lanjut. Setelah itu barulah tanggal-tanggal pertandingan terkait akan menyusul diumumkan.

Melinda Gates Utamakan Kulit Hitam Divaksin Corona, Benarkah?

Bill Gates dan Melinda Gates terus menjadi lakon di tengah pandemi Corona dengan banyaknya pemberitaan soal mereka, baik yang benar ataupun salah. Terbaru, ada postingan viral di media sosial bahwa Melinda mengutamakan kaum kulit hitam mendapatkan vaksin Corona.
Viral di Facebook sampai dibagikan ribuan kali, diklaim bahwa Melinda ingin kaum kulit hitam divaksin pertama kali. Bahkan disebut Melinda sengaja ingin menguji coba vaksin COVID-19 ke ras kulit hitam.

"Dengan kata lain, kita menjadi kelinci percobaan," tulis sebuah komentar. Isu ini mungkin berasal dari wawancara Melinda dengan majalah Time pada awal Juni silam.

Ia menyebut yang paling butuh vaksin Corona adalah pekerja kesehatan di seluruh dunia. Ketika ditanya siapa berikutnya yang paling memerlukan vaksin, Melinda memang menjawab kaum kulit hitam.

"Di AS, selanjutnya adalah kaum kulit hitam, jujur saja, dan banyak orang berwarna lainnya. Mereka terdampak secara disproporsional dari COVID-19," katanya.

Memang benar orang kulit hitam di AS lebih besar kemungkinan meninggal dari COVID-19 karena ketidaksetaraan layanan medis. Misalnya di negara bagian Illinois. Orang kulit hitam di sana hanya mencakup 14,6% populasi, tapi dari seluruh kematian karena COrona, 40% adalah mereka.

Berdasarkan artikel tersebut, kantor berita Reuters yang dikutip detikINET menyatakan bahwa informasi di Facebook yang menyebut Melinda ingin orang kulit hitam divaksin pertama adalah menyesatkan.

Tepatnya, Melinda menyebut bahwa sesudah pekerja kesehatan, kaum kulit hitam seharusnya diberi akses prioritas ke vaksin Corona jika sudah tersedia karena pandemi ini secara tidak proporsional membuat mereka lebih menderita.
https://indomovie28.net/fucking-berlin/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar