Rabu, 17 Juni 2020

Viral 2 Suspek Corona di Klaten, Dinkes Pastikan Hoax

Berita di media sosial yang menyatakan ada dua warga di Kecamatan Karangnongko dan Delanggu suspek virus Corona dibantah Dinas Kesehatan. Dinas Kesehatan Pemkab Klaten menyatakan berita itu berita hoax.
"Tidak benar itu. Dinas kesehatan tidak pernah menyatakan ada suspek corona virus," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, dr Cahyono Widodo pada detikcom, Kamis (5/3/2020) malam melalui ponselnya.

Cahyono menegaskan sampai saat ini tidak ada kasus suspec Corona. Masyarakat diminta tidak panik soal Corona.

"Tetap tenang. Tidak perlu panik dan waspada," lanjut Cahyono.

Menurut Cahyono, untuk mengantisipasi Corona atau virus apapun masyarakat harus melakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Termasuk cuci tangan pakai sabun.

"Cuci tangan pakai sabun. Konsumsi zat begizi untuk meningkatkan imunitas, berolah raga untuk meningkatkan kebugaran. Apabila menderita sakit segera ke sarana kesehatan," sambung Cahyono.

Penelusuran detikcom berita suspek Corona itu diunggah akun Luky Tama di grup Info Seputar Jatinom Kamis (5/3/2020) malam. Dalam postingannya, pemilik akun menulis dengan nada bertanya, "tenan ora Iki lur" (betul tidak ini saudara).

Luky dalam postingan menyertakan foto tangkapan layar dari Twitter. Dalam foto itu disebutkan bahwa di Karangnongko dan Delanggu ada suspek Corona.

Dalam foto juga disebut disebabkan orang Karangnongko habis umroh mampir Malaysia. Dan yang orang Delanggu pulang dari Cina.

Di akhir tulisan dalam tangkapan layar itu ditulis, "waspada semua, jg kesehatan dan kebersihan. Terima kasih, info dr Dinas Kesehatan Klaten".

Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Klaten Roni Roekmito mengungkapkan sudah mendapatkan informasi berita di Medsos itu. Sudah dikoordinasikan ke Dinas.

"Sudah kami sampaikan ke Dinas. Agar ditindaklanjuti," jelas Roni singkat pada detikcom di WA.

Saran Dokter Agar Tak Tertular Virus Corona di Tempat Kerja

 Mobilitas yang sangat tinggi membuat para pekerja lebih rentan terkena virus corona COVID-19. Lantas bagaimana cara mencegah penularan penyakit ini di lingkungan kerja?
Menurut dokter spesialis okupasi dari departemen ilmu kedokteran komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr dr Dewi Sumaryani Soemarko, MS, SpOk, untuk menjaga lingkungan kerja agar terhindar dari virus, sebaiknya berbagai macam peralatan di atas meja seperti komputer, keyboard, mouse, dan lain-lain dibersihkan secara rutin.

"Karena kan kadang-kadang nggak dibersih-bersihin sampai berbulan-bulan. Jadi sekarang harus lebih rajin bersih-bersih karena dipermukaan itu tempat tetesan-tetesan ludah itu," kata dr Dewi, Kamis (5/3/2020).

dr Dewi juga mengingatkan untuk menjaga kebersihan udara di sekitar area kerja, lantaran menurutnya virus akan sulit menyebar di lingkungan yang bersih.

"Selanjutnya kebersihan lingkungan karena udara yang bersih itu virus akan lebih susah untuk menyebar," tuturnya.

Waspada Virus Corona, Ini 5 Tips Menghindari Godaan Menyentuh Wajah

Tidak berlebihan bila para pakar mengatakan pakai masker tidak terlalu banyak membantu mencegah infeksi virus corona COVID-19. Masker hanya menutup hidung dan mulut, dan masih menyisakan mata yang juga bisa menjadi pintu masuknya kuman.
Hidung dan mulut pun tidak sepenuhnya aman. Pada situasi tertentu misalnya saat minum atau berbincang, tangan akan mampir ke muka untuk membuka masker. Pada saat itulah, kuman dari tangan bisa saja pindah ke hidung dan mulut.

Pencegahan paling efektif menurut para pakar adalah sering-sering mencuci tangan, dan yang tak kalah penting adalah menghindari tangan menyentuh wajah. Menggigit kuku, ngupil, dan mengucek-ngucek mata, tanpa disadari menjadi pintu masuk utama terjadinya infeksi.
https://cinemamovie28.com/cast/cynthia-addai-robinson/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar