Rabu, 03 Juni 2020

Facebook Ungkap Alasan Investasi di Gojek

 Gojek menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang menerima kucuran dana Facebook. Apa alasan perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu?
Chief Operating Officer (COO) WhatsApp Matt Idema menjelaskan investasi ini menegaskan komitmen Facebook untuk mendukung pelaku UKM beserta pelanggannya ke ekonomi digital. Pihaknya melihat sejak meluncurkan aplikasinya pada tahun 2015, Gojek telah berhasil membawa ratusan ribu pedagang untuk memanfaatkan platformnya dan memberi mereka akses ke lebih dari 170 juta orang pengguna yang tersebar di seluruh Asia Tenggara.

"Gojek telah memproses miliaran transaksi setiap tahun melalui bisnis pembayarannya dan memiliki dompet digital terbesar di Indonesia," kata Idema.

Di satu sisi, mayoritas usaha kecil di Indonesia bergantung pada uang tunai untuk beroperasi karena masih banyak masyarakat di Indonesia yang belum memiliki rekening bank. Padahal, pembayaran digital lebih aman daripada tunai, baik untuk bisnis maupun pelanggan.

Selain itu, pembayaran digital membantu lebih banyak orang berpartisipasi dalam ekonomi dan memberikan kemudahan akses layanan kredit yang penting untuk pertumbuhan bisnis para pengusaha .

"Investasi dari Facebook ini akan mendukung misi bersama dari kedua perusahaan dalam memberdayakan bisnis dan mendorong inklusi keuangan di seluruh nusantara. Kami percaya bahwa WhatsApp, secara khusus, dapat berperan dalam mendorong Indonesia yang lebih digital," terang Idema.

Lanjut dikatakannya, WhatsApp akan menghadirkan peluang yang belum pernah ada sebelumnya dalam membawa lebih banyak orang ke salah satu ekonomi digital yang paling cepat berkembang di dunia. Mereka telah melihat secara langsung bagaimana evolusi platform pengirim pesan sehari-hari menjadi sarana pendukung yang penting bagi para pelaku usaha untuk menjual produk dan melayani pelanggan.

"Kami senang dapat berinvestasi untuk masa depan Indonesia yang berpotensi menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Kami berharap kerja sama dengan Gojek ini dapat mendukung pertumbuhan jutaan usaha kecil dan menantikan berbagai bentuk kolaborasi berikutnya yang dapat terus mendukung ekonomi digital negara ini," pungkas Idema.

Wah, PayPal dan WhatsApp Bakal 'Susupi' Gojek

 Gojek bakal mengintegrasikan sistem pembayaran PayPal ke dalam layanannya. Hal ini terjadi karena Paypal kini tercatat sebagai salah satu investor decacorn Indonesia itu.
Dalam keterangan yang diterima detikINET, Gojek dan PayPal sudah bersepakat untuk mengintegrasikan layanan pembayaran PayPal ke dalam Gojek. Kemudian, keduanya juga akan berkolaborasi dan membuka akses bagi para pengguna Gopay ke jaringan PayPal.

Sebagai informasi, saat ini jaringan PayPal mempunyai akses ke 25 juta merchant di seluruh dunia.

"Asia Tenggara sedang berada di titik yang sangat krusial dalam proses adopsi digital yang dapat menciptakan kesempatan baru untuk memberikan layanan finansial kepada konsumen maupun penyedia layanan atau merchant yang selama ini belum terhubung ke layanan perbankan," ujar Farhad Maleki, Head of Corporate Development and Ventures for APAC, PayPal.

"Kami sangat bersemangat dalam memasuki sebuah hubungan strategis dengan Gojek untuk memperluas akses dan memberikan pengalaman baru bagi para pengguna kami di pasar yang sangat dinamis ini dan di seluruh dunia," tambahnya dalam keterangan tersebut.

Tak cuma PayPal, Facebook pun tercatat sebagai salah satu investor baru Gojek. Investasi dari Facebook tersebut menciptakan peluang bagi dunia bisnis di Indonesia, termasuk memanfaatkan layanan instant messaging yang sudah digunakan secara luas yakni WhatsApp. Tapi belum jelas seperti apa bentuknya nanti.

"Gojek, WhatsApp, dan Facebook adalah layanan yang penting di Indonesia. Melalui kerja sama, kita bisa membantu jutaan UMKM dan pelanggannya untuk bergabung di komunitas ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara," ujar Matt Idema, Chief Operating Officer, WhatsApp dalam keterangan yang sama.

"Bergabungnya Facebook, PayPal, Google dan Tencent merupakan pengakuan di mana perusahaan teknologi paling inovatif di dunia melihat dampak positif Gojek terhadap Indonesia dan Asia Tenggara. Dengan bekerja sama, kami memiliki kesempatan untuk mencapai sesuatu yang betul-betul unik seiring dengan upaya kami mendukung lebih banyak digitalisasi di dunia usaha dan memastikan jutaan pelanggan mendapat manfaat dari ekonomi digital," tambah Co-CEO Gojek Andre Soelistyo.
http://cinemamovie28.com/death-note-episode-26/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar