Dalam menyambut hadirnya bulan suci Ramadhan Garena Free Fire Indonesia mengadakan turnamen bertajuk Free Fire Ramadhan Series. Sesuai namanya, FFRS ini akan menemani khususnya para pecinta Free Fire menunggu waktu berbuka puasa.
Turnamen FFRS ini terbagi menjadi dua kategori berbeda, ada Free Fire Friendly Match yang akan dipesertai oleh professional player kenamaan Free Fire, dan Free Fire Ketupat Battle yang bisa diikuti oleh khalayak umum.
Turnamen Free Fire Ketupat Battle akan berlangsung di tanggal 7-25 April. Sementara untuk Free Fire Friendly Match Pro Player akan dilaksanakan pada 17-18 April 2021.
Para peserta dari Free Fire Ketupat Battle nantinya akan berkesempatan untuk mendapatkan hadiah-hadiah menarik yakni puluhan ribu Diamond, Xayne Deluxe Bundle, dan Santa Militia Darkbeard, loh!
Tentunya, kehadiran Free Fire Ramadhan Series ini bakal cukup ditunggu-tunggu. Terlebih lagi, Free Fire Ramadhan Series akan menjadi turnamen sebelum berlangsungnya FFWS 2021 Singapura.
Kedua turnamen Free Fire Ramadhan Series ini akan dilangsungkan secara online dan disiarkan langsung melalui live stream Youtube FF Esports ID. Yuk simak detail selengkapnya tentang Free Fire Ramadhan Series di official page FF Ramadhan Series. Jangan lupa saksikan keseruan Free Fire Ramadhan Series nanti!
*Artikel ini adalah kerjasama detikINET dan Garena.
https://nonton08.com/movies/fast-five/
Google Berhenti Gunakan Software Keuangan Milik Oracle
Alphabet yang merupakan induk perusahaan Google, berhenti menggunakan perangkat lunak keuangan milik Oracle. Mereka akan beralih menggunakan perangkat lunak dari SAP.
Menurut Google kepada karyawannya melalui email, transisi yang dilakukan oleh Alphabet akan terjadi pada bulan Mei. Langkah ini hanya terkait perangkat lunak keuangan yang digunakan Google, dan tidak ada indikasi bahwa perusahaan memindahkan sistem lain dari Oracle, dikutip detikINET dari CNBC, Rabu (7/4/2021).
Upaya untuk bermigrasi dari perangkat lunak keuangan Oracle membutuhkan kerja berbulan-bulan dan sumber daya teknik yang luas. Sejak tersebarnya informasi Google yang akan menggunakan SAP, saham Oracle sedikit merosot, sementara saham SAP naik 4,8%.
Perubahan ini terjadi karena Google dan Oracle semakin bersaing di pasar komputasi awan (cloud). Langkah serupa juga dilakukan oleh Amazon yang sudah beberapa tahun mengurangi penggunaan perangkat lunak Oracle demi layanan Cloud miliknya.
Peralihan tersebut tampaknya tidak berhubungan dengan tuntutan hukum yang telah berlangsung lama antara Google dan Oracle. Tuntutan itu mengenai penggunaan kode Java oleh Google dalam pemrograman aplikasi antarmuka untuk sistem operasi Google Android. Mahkamah Agung pun memutuskan bahwa penyalinan kode Java oleh Google adalah penggunaan wajar.
Oracle sendiri bersaing dengan Google dalam menjual layanan cloud untuk aplikasi hosting. Selama bertahun-tahun Oracle menolak untuk mengesahkan perangkat lunak database lama untuk cloud Google. Hal ini sedikit membingungkan pelanggan, karena mereka tidak yakin apakah dapat menghosting database Oracle di cloud Google tanpa melanggar kebijakan lisensi Google.
Co-founder, chairman, dan chief technology officer Oracle dalam pertemuan dengan para analis pada tahun 2018, menyatakan bahwa mereka tidak bekerja sama dengan Google. Tetapi mereka mencoba bersaing dengan Google.
https://nonton08.com/movies/pressure-3/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar