Naik gunung, salah satu aktivitas asyik mengisi liburan. Kamu yang perdana atau pemula, jangan lewatkan 7 hal ini ya. Apa saja?
Saat libur tiba, orang-orang berbondong-bondong untuk mengunjungi tempat wisata yang sesuai dengan selera masing-masing. Sakah satunya adalah gunung yang sekarang ini banyak dijadikan tempat liburan sekaligus olahraga. Namun sekarang ini banyak pendaki pemula yang melakukan hal fatal saat memutuskan mendaki.
Mendaki gunung menjadi kegiatan yang banyak dipilih oleh berbagai kalangan mulai dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan orang tua sekalipun untuk menyalurkan hobi atau sejenak melepas penat setelah melakukan aktivitas sehari-hari.Sekarang ini akhirnya banyak bermunculan pendaki pemula yang turut meramaikan gunung-gunung di Indonesia khususnya gunung-gunung yang mempunyai tingkat ketinggian standar.
Namun yang menjadi permasalahan adalah mereka mendaki gunung dengan persiapan yang kurang matang sehingga terserang penyakit gunung seperti hipotermia, heat stroke, ASM, dan lain-lain. Termasuk saya pun pernah menjadi pendaki pemula tanpa persiapan yang matang tetapi untungnya saat itu saya tidak terkena penyakit gunung seperti yang dijelaskan tadi. Setelah mengikuti organisasi pecinta alam akhirnya saya pun sadar akan kesalahan saya dan mulai melakukan hal yang benar di pendakian selanjutnya. Berikut hal yang harus diperhatikan saat mempersiapkan barang bawaan mendaki versi saya.
1. Meletakkan matras untuk dinding carrier
Hal ini bertujuan agar barang bawaan tertata dengan rapi dan pembagiannya merata.
2. Melapisi carier dengan kantong plastik besar
Hal selanjutnya yang perlu kalian perhatikan adalah melapisi carier dengan kantong plastik besar yang bertujuan untuk melindungi barang bawaan saat hujan dan tidak ada rain cover / rain cover rusak.
3. Menata pakaian di bagian paling bawah
Kalian pasti tidak ingin jika hanya karena sering menggendong beban berat carrier kemudian membuat tulang punggung anda mengalami masalah karena jalan membungkuk bukan? hal ini wajib dilakukan agar bahu terasa nyaman dan beban berat tidak terlalu terasa ke bawah.
4. Meletakkan beban berat di sisi belakang
Bersangkutan dengan poin diatas, mengapa beban berat diletakan di bagian belakang adalah agar saat kita menggendong tas tersebut tidak terlalu terasa berat kebawah yang mana hal tersebut dapat membuat kita jalan membunguk
5. Meletakkan jas hujan, p3k, dan senter di bagian atas
Jas hujan, senter, dan p3k merupakan barang-barang yang wajib berada di bagian paling atas carrier (mudah diambil) karena barang-barang tersebut akan diperlukan saat di perjalanan seperti saat perjalanan menjelang gelap, terjatuh saat perjalanan atau bahkan turun hujan.
6. Melekatkan pembalut pada gendongan carrier atau punggung
Mungkin hal ini kalian anggap aneh dan jorok, tetapi sebenarnya inilah rahasianya. Tujuannya adalah agar tekanan yang ada pada carrier tidak langsung ke bahu kita sehingga tidak mudah pegal.
7. Membawa bahan makanan nabati dan hewani
Bagi pendaki pemula mungkin mie instan adalah solusi yang tepat untuk masalah logistik. Namun sebenarnya hal itu salah besar karena saat di gunung kita juga membutuhkan makanan lain yang mengandung protein, zat besi, dan vitamin.
Itulah beberapa tips dari saya mengenai persiapan pendakian bagi pemula. Mari kita sama-sama belajar dan merawat alam kita yang mulai menua. Usahakan kalian tidak menggunakan kantong plastik pembungkus bahan makanan karena itu akan menambah sampah di gunung. Yang perlu kalian ingat saat mendaki adalah "Jangan mengambil apapun kecuali gambar, jangan membunuh apapun kecuali waktu, jangan meninggalkan apapun kecuali jejak". SALAM LESTARI!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar